Air Terjun Semantung
Kabupaten Lampung Barat memiliki alam yang luar biasa indahnya. Hal tersebut sangat disadari oleh kawan-kawan komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lampung Barat. Eksplorasi air terjun menjadi salah satu kegiatan rutin mereka. Air Terjun Semantung menjadi target mereka kali ini.
Air terjun Semantung memiliki ketinggian lebih dari 40 meter. Cipratan airnya sudah menjadi embun saat jatuh di dasar air terjun. Bisa menjadi pilihan destinasi yang dikunjungi selain Kebun Raya Liwa yang juga memesona.
Air Terjun Semantung memiliki nama asli Air Terjun Bangkuang (Curup Bangkuang). Asal usul nama Bangkuang tersebut karena di sekitar air terjun banyak tumbuhan seperti pandan. Warga sekitar menyebut tumbuhan itu dengan nama Bangkuang.
Lokasi air terjun Bangkuang berada di Dusun Semantung, Pekon Basungan, Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat.
Nama dusun itulah yang juga melekat ke air terjun tersebut. Sehingga masyarakat sekitar lebih mengenalnya dengan nama “air terjun semantung”. Demikian cerita Ketua Pokdarwis Pekon Basungan, Pak Roni, kepada rombongan Genpi Lampung Barat dan murid fotografi dari GPS SMAN 1 Liwa, Minggu (12/01/2020).
Rute
Dusun ini berjarak sekitar 40 kilometer dari Bukit Kemuning. Atau sekitar 64 kilometer dari pusat kota Liwa. Atau sekitar 3 jam dengan berkendara. Sudah termasuk 30 menit berjalan kaki untuk sampai di lokasi.
Kalau tidak ingin treking, pengelola dari Karang Taruna dan Pokdarwis Basungan menyediakan ojek dengan ongkos 10 ribu rupiah.
Jalan menuju air terjun sangat curam. Pengunjung tidak disarankan untuk membawa motor sendiri dari tempat parkiran terahir.
Menuju ke lokasi ini tidaklah sulit dan mudah ditemukan. Karena tempat ini sudah bisa dicari di aplikasi Google Maps. Kita tinggal memasukkan kata kunci air terjun semantung.
Jalan menuju tempat ini, sekitar 70 persennya sudah sangat baik. Dan sekitar 30 persen jalan coran rusak dan tanah merah. Jika hujan akan sulit melewati jalan merah ini.