Lembah Batu Brak
Lembah Batu Brak terletak di belakang Gedung Dalom Kepaksian Pernong (Istana Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong), Sebuah “Ngarai” indah bersisi terjal yang sudah terbentuk akibat erosi aliran sungai puluhan tahun silam.
Terdapat persawahan unik, kenapa unik dikarenakan pembagian bidang sawahnya tidak dibuat tersusun rapi dan segi empat, namun diacak, sehingga terlihat seperti coretan asal-asalan dengan bidang-bidang sawah yang tidak sama.
Menuruni lembah dengan 11 kelokan ini tidak akan terasa capek, karena di sepanjang jalan kita akan bertemu dengan masyarakat setempat yang berlalu-lalang akan dan pulang dari pemandian salui pitu yang terdapat dikaki kelokan, kelokan ini oleh masyarakat setempat di sebut TEBA.
“Salui Pitu” merupakan pemandian umum masyarakat Batu Brak, kenapa salui pitu karena pancurannya terdapat 7 bh, salui pitu selain tempat pemandian umum juga dijadikan salah satu tempat ujian akhir para Pendekar dari Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung, yang biasanya dilaksanakan pada malam hari, para pendekar menuruni “teba” dan wajib mandi di salui pitu dengan persyaratan lain yang sudah diatur oleh tata titi adat.
Daya tarik lain, mandi di “salui pitu” juga diyakini masyarakat setempat bisa membuat rambut kita tumbuh indah, kulit menjadi lebih bersih/putih dan terhindar dari berbagai penyakit capek dan mudah lelah. Juga diyakini jika kita pernah mandi sekali disini, maka pasti akan kembali lagi untuk yang ke sekian kalinya.
“Ngarai” indah terbentang di ujung penglihatan kita yang di aliri “way tippon” berkelok-kelok dibawahnya. Terdapat pula bukit kecil melintang ditengah persawahan yang oleh masyarakat di sebut “littik”, littik menurut cerita masyarakat setempat adalah berasal dari ular besar yang dikutuk oleh sipahit lidah sehingga membeku dan membentuk menjadi bukit.
Terdapat 3 musim indah untuk dikunjungi di Lembah Batu Brak, yaitu ketika sawah masih bersih (pasca pembersihan bekas panen oleh petaninya) sehingga sawah terisi air yang jernih dan indah dipandang mata dan ketika musim tanam dan atau padi menghijau serta ketika musim padi menguning atau musim panen tiba.