Sekolah Penggerak Wisata Bersama GenPI Lampung

Sekolah Penggerak Wisata Bersama GenPI Lampung

Visitlambar.com, Sekolah Penggerak Wisata Bersama GenPI Lampung – Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan upaya penting yang harus ditempuh oleh pemerintah dan para stakeholders. Upaya inilah yang saat ini sedang dilakukan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat bersama Payungi University dalam membangkitkan geliat sektor wisata di Lampung Barat melalui Sekolah Penggerak Wisata.

Lampung Barat (LamBar) menjadi salah satu kabupaten di provinsi Lampung yang memiliki banyak potensi wisata, terutama potensi wisata alam. Hal ini karenakan daerah ini didominasi oleh perbukitan dengan pemandangan yang menakjubkan. Sejauh ini, pemerintah kabupaten LamBar telah mendorong tumbuhnya beberapa kawasan destinasi wisata, seperti wisata Danau Ranau, Desa Wisata Lumbok, Curug Bangkuang, Kaki Gunung Pesagi, Danau Suoh, Situs Batu Brak, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Temiangan Hill yang berada di Pekon Trimulyo serta Kampung Literasi Organik di Pekon Cipta Waras. Meskipun demikian, masih terdapat banyak potensi wisata yang belum digali secara optimal dikarenakan minimnya SDM penggerak yang mampu mengangkat potensi tersebut.

Sekolah Penggerak Wisata yang diikuti oleh para pelaku wisata, Pokdarwis, komunitas pariwisata dan anak-anak muda di LamBar adalah salah satu langkah yang ambil oleh Disporapar LamBar bersama Payungi University untuk menumbuhkan dan meningkatkan kualitas SDM penggerak yang ada. Terdapat enam materi pokok yang ditransfer kepada para peserta, yaitu Social Mapping, Trilogi Pembangunan Desa, Pendekatan Masyarakat, Media Digital Desa, Ekonomi Desa dan Geo-Politik Desa. Selain enam materi tersebut, mereka juga didorong secara langsung untuk menggali potensi-potensi yang ada di setiap pekon, menganalisis berbagai masalah yang mengendap selama ini dan melakukan aktivasi media sosial.

Usaha untuk meningkatkan SDM penggerak di Kabupaten Lampung Barat tentu akan terus dilakukan. Mengingat, perkembangan teknologi, informasi dan perubahan berjalan dengan pesat. Sehingga, pengetahuan para penggerak juga harus di-charging secara kotinuitas. Apalagi LamBar lekat dengan kondisi rawan bencana alam dan minim terhadap akses internet – terutama di wilayah Pekon. Hal inilah yang kemudian menjadi kendala yang perlu mendapatkan sentuhan atau treatment khusus dari pemerintah selaku pemangku kebijakan dan masyarakat sebagai motor penggerak pembangunan.

Namun, di sisi lain LamBar memiliki SDM-SDM potensial yang bisa diajak bergerak untuk mengembangan potensi wisata yang ada. Terdapatnya komunitas fotografer, para influencers dan beberapa akun media sosial yang memiliki pengikut cukup banyak menjadi asset penting yang harus terus dirangkul oleh pemerintah. Disamping terdapat upaya strategis untuk menumbuhkan kesadaran dan inisiatif mereka dalam mengerakkan sektor pariwisata di LamBar.

Keberadaan potensi alam maupun budaya pada dasarnya perlu mendapatkan sentuhan dari para SDM penggerak yang punya kreativitas dan kemauan untuk bergerak. Keduanya memiliki peran yang sama-sama vital di dalam penumbuhan dan pengembangan sektor pariwisata. Terlebih, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor pendorong terealisasinya Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Artinya, sektor ini perlu dikerjakan secara konsisten dan bekelanjutan, sehingga mampu memberikan dampak secara luas, baik secara ekonomi maupun sosial-kebudayaan.

Dilansir dari Ayokelampung.com / Mustika Edi Santosa (Direktur Payungi University & Seketaris GenPI Lampung)

Author

visitlambar.com
Visitlambar.com

Visitlambar.com adalah Platform dan Marketplace yang menyajikan informasi secara lengkap mengenai Obyek Wisata, UMKM & Budaya yang ada di Lampung Barat.